Seorang Pesepak Bola Asal Ukraina Ini Rela Tinggalkan Klub Sepak Bolanya Untuk Bantu Bela Negaranya

Gijon - Pesepak bola Ukraina yang bermain di Liga Spanyol, Vasyl Kravets, secara terang-terangan ingin membantu mempertahankan negaranya dari gempuran Rusia.

Pemain yang merumput bersama Sporting Gijon itu bahkan berkeinginan untuk rehat dari dunia sepak bola dan berperang melawan Rusia.

Saat ini, Rusia memang sedang melakukan invasi ke Ukraina. Beberapa roket telah diledakkan di kota-kota seperti Donetsk dan Kiev.

Aksi tersebut membuat rasa patriotik dari orang-orang Ukraina muncul.

"Saya berkata jujur, saya ingin berperang dan menolong orang-orang di sana (Ukraina).

Tetapi, saya tidak bisa membantu karena saya tidak bisa menembak dan mengokang senjata. Namun, saya sangat ingin membantu," ucap Kravets dikutip dari Sportskimagazin.

"Jika saya bisa pergi, saya akan mempertahankan negara saya. Ini adalah kewajiban untuk orang Ukraina. Hampir semua bandara kami diblokir.

Jika negara saya membutuhkan semua orang untuk membela negara, saya akan pergi. Saya akan berbicara ke klub dan saya akan pergi," tambahnya.

Lebih lanjut, Kravets menceritakan kondisi keluarganya yang saat ini ada di Ukraina.

Pemain yang pindah ke Spanyol pada 2017 lalu itu tak henti-henti menghubungi orang tua dan keluarganya yang ada di Ukraina.

"Saya tidak bisa tidur nyenyak. Ibuku menelepon, dia mendengar suara tembakan. Saya latihan, tetapi saya hanya berpikir tentang negara dan keluarga," ucap Kravets.

"Istriku menangis 8 hingga 10 kali sehari. Luar biasa, mereka ketakutan setengah mati," tambahnya.

Kravets sendiri saat ini masih berusia 24 tahun. Ia belajar sepak bola dari akademi Karpaty di Ukraina.

Sampai saat ini, ia belum mendapatkan caps bersama Timnas Ukraina. Namun, ia sudah pernah mencicipi berseragam Timnas di berbagai kelompok umur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Pelatih Timnas U-23 untuk Mundur dari Piala AFF-U 23 Karena Kendala Krisis Pemain